Pertemuan 3
KONSEP TIPE DATA
Bahasa Pemrograman PASCAL
Pascal , merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada tahun 1971
Nama Pascal diambil sebagai penghargaan kepada Blaise Pascal (ahli matematika dan philosopi dari Peancis).
TIPE DATA
1. Tipe data Sederhana
1. Tipe Ordinal (berurutan)
Yang termasuk tipe data ordinal :
a. Integer tipe data untuk bilangan bulat (short int,word, byte dll).
b. Boolean tipe data yang memiliki nilai TRUE dan FALSE
c. Char tipe data yang berisi 1 buah karakter.
d. Terbilang
e. Sub Jangkauan
2. Real tipe data untuk menampung bilangan pecahan.
2. Tipe data String
tipe data yang terdiri dari sekumpulan karakter.
3. Tipe data Terstruktur
Array, Record, Set, File, objek
1. Tipe data Sederhana
TIPE ORDINAL
tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana, tipe sederhana adalah semua tipe data sederhana kecuali tipe data numerik real.
Macam tipe data ordinal :
a. Integer tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
Tipe Jangkauan Ukuran
Shortint 128…127 Signed 8 bit
Integer -32768…32767 Signed 16 bit
Longint -2147483648…2147483647 Signed 32 bit
Byte 0…255 UnSigned 8 bit
Word 0…65535 UnSigned 16 bit
b. Boolean yang hanya dapat bernilai benar atau salah (TRUE or FALSE).
c. Char tipe data yang digunakan untuk menyimpan data alfanumeris, seperti ‘A’,’Z’,’@’,’$’,’1’,’9’ dsb.
d. Terbilang digunakan untuk memberi nama pada beberapa nilai tertentu.(tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pembuatnya dikenal juga tipe data enumerated)
contoh :
Type
Hari = (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu ) ;
e. Sub Jangkauan digunakan untuk mendeklarasikan tipe yang berada pada jangkauan tertentu. Pada dasarnya tipe subjangkuan hampir sama dengan tipe bilangan bulat, bedanya kita bebas menentukan jangkauan dari tipe ini, misalnya dari 1 sampai 100.
Contoh :
Type
Nilai = 0..100;
Karakteristik tipe Ordinal adalah
• Merupakan Himpunan Berurutan (ordered set). nilai dari tipe data ordinal memiliki nilai yang berurutan
• Memiliki Fungsi standard ORD/Ordinalitas (digunakan untuk menghasilkan nilai urutannya.)
• Memiliki Fungsi standard PRED/Predecessor (digunakan untuk menghasilkan nilai urutan sebelumnya.).
• Memiliki Fungsi standard SUCC/Successor(digunakan untuk menghasilkan nilai urutan sesudahnya)
Contoh Program :
uses crt;
type
Colors = (MERAH,BIRU,HIJAU);
begin
clrscr;
Writeln('BIRU mempunyai nilai ordinal ',Ord(BIRU));
Writeln('kode ASCII dari "c" adalah ', Ord('c'), ' desimal');
writeln;
Writeln('predecessor dari 5 adalah ',Pred(5));
Writeln('successor dari 10 adalah ',Succ(10));
if Succ(MERAH) = BIRU then
Writeln('DALAM TIPE Colors ,MERAH merupakan ',
'predecessor dari BIRU.');
readln;
end.
HASIL :
BIRU mempunyai nilai ordinal 1
kode ASCII dari "c" adalah 99 desimal
predecessor dari 5 adalah 4
successor dari 10 adalah 11
DALAM TIPE Colors ,MERAH merupakan predecessor dari BIRU.
Note ! Fungsi (seperti: ord,pred,succ,chr,length,concat dsb )adalah sebuah perintah / instruksi program yang digunakan untuk keperluan pemrograman yang disediakan oleh bahasa pemrograman PASCAL
TIPE REAL
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan real/pecahan.
Tipe data Jangkauan Digit penting Ukuran
Real 2.9 * 10-39 … 1.7 * 1038 11-12 6 byte
Single 1.5 * 10-45 … 3.4 * 1038 7-8 4 byte
Double 5.0 * 10-324 … 1.7 * 10308 15-16 8 byte
Extented 3.4 * 10-39 … 1.1 * 104932 19-20 10 byte
Comp -263+1 … 1063-1 19-20 8byte
2. TIPE STRING
Tipe string digunakan untuk menyimpan data yang berupa untaian karakter, seperti ‘ Pascal ’ , ’Algoritma ‘
Var
Kalimat : string;
# ConCat[fungsi].
Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string.
Sintaks: ConCat (s1 [,s2,...,sn]: String) : String;
contoh: ConCat ('ABC','DEF') { ABCDEF }
# Copy [fungsi].
Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string.
Sintaks: Copy (S,Index,Count) : String;
Keterangan :
S = sebuah string (string).
Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa
karakter (integer)
Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer).
# Delete [prosedur].
Menghapus sebagian karakter dari sebuah string.
Sintaks: Delete (S,Index,Count);
Keterangan : sama dengan statemen Copy.
# Insert [prosedur].
Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string.
Sintaks: Insert (Source,var S,Index);
Keterangan : Source = sumber string untuk disisipi (string)
var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string)
Index = posisi mulai (integer).
# Length [fungsi].
Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter
dalam string).
Sintaks: Length (S);
Keterangan : S = string
Length(S) menghasilkan nilai integer.
# Pos [fungsi].
Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam
sebuah string.
Sintaks: Pos (Substr,S); {menghasilkan nilai Byte}
Keterangan : Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S.
Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada.
# Str [prosedur].
Merubah nilai numerik ke dalam nilai string.
Sintaks: Str (N,S);
Keterangan :
N = data tipe integer,
S = data tipe string.
# Val [prosedur].
Merubah nilai string ke dalam nilai numerik.
Sintaks: Val (S,N,P);
Keterangan :
S = nilai string,
N = nilai real,
P = posisi salah.
Nilai string harus berisi angka, plus atau minus, bila tidak
berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh va-
riabel posisi salah. Jika benar, maka nilai variabel tsb = 0
(nol).
# UpCase [fungsi].
Memberikan huruf kapital dari argumen.
Sintaks: UpCase (S);
Keterangan :
S = variabel bertipe karakter.
3. TIPE TERSTRUKTUR
a. ARRAY / larik
yaitu tipe data berindeks yang terdiri dari satu atau lebih elemen/komponen yang memiliki tipe data yang sama. (mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama)
penulisan :
Var
Nama_larik : array [batas_bawah..batas_atas] of tipe larik;
Var
a: array[1..8] of longint;
Sama artinya dengan :
a1, a2, a3, a4, a5, a6, a7, a8 : longint;
b. RECORD / Rekaman
Tipe data ini digunakan untuk merepresentasikan kumpulan elemen/komponen yang memiliki satu jenis atau lebih tipe data. Tiap element disebut juga field atau property atau attribute.
Type
TKaryawan = record;
Nama : string;
Alamat : string;
Gaji : longint;
End;
c. SET / Himpunan
digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai ( disebut juga anggota himpunan) yang bertipe sama.
Type
HimpunanKarakter = set of char;
d. FILE
tipe data untuk mengakses file.
Type
Nomorfile = file of integer;
SUPLEMEN
MENGENAL PEMROGRAMAN PASCAL
Secara ringkas, struktur bahasa PASCAL dapat terdiri dari:
1. Judul Program
2. Blok Program
- deklarasi label
- definisi konstanta
- definisi tipe
- deklarasi variabel
- deklarasi prosedur
- deklarasi fungsi
3. Bagian Pernyataan (statetement program/baris perintah)
PROGRAM nama_program; {judul Program}
USES nama_unit; {deklarasi unit yang dipakai}
VAR { Deklarasi Variabel }
BEGIN
Blok Program Utama
END.
a. Deklarasi variabel
Untuk membuat variabel/pengenal/indentifier pada pascal yaitu dengan menuliskan nama variabel dan tipe datanya pada bagian deklarasi variabel
Format penulisan: [ nama_identifier : tipe_data; ]
contoh :
Var
I : integer;
nama : string;
Jenis_kelamin : boolean;
Luas,Panjang,Lebar : integer;
b. Operator Aritmatika
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil
* Perkalian real, real
integer, integer
real, integer real
integer
real
DIV Pembagian bulat integer, integer Integer
/ Pembagian real real, real
integer, integer
real, integer real
real
real
MOD Sisa pembagian integer, integer integer
+ Penambahan real, real
integer, integer
real, integer real
integer
real
- Pengurangan real, real
integer, integer
real, integer real
integer
real
Contoh :
operasi perkalian antara variabel PANJANG dan LEBAR di masukan kedalam variabel LUAS
LUAS := PANJANG * LEBAR;
c. Operator pemberi nilai (assignment operator)
Menggunakan sintax : “ := “ (titik dua sama dengan)
contoh:
LUAS := PANJANG * LEBAR
(hasil perkalian PANJANG * LEBAR dimasukan kedalam variabel LUAS)
d. Pernyataan masukan dan keluaran
READ dan READLN
Digunakan untuk meminta masukan dari papan ketik untuk diolah computer.
READ (nama); memasukan nilai ke variabel
WRITE dan WRITELN
Digunakan untuk menampilkan data kelayar.
WRITE (‘Halo ’); menampilkan string halo
WRITE (nama); menampilkan isi variable nama.
Perbedaan WRITE dengan WRITELN yaitu ketika perintah write ini dikerjakan kursor tidak akan ganti baris (tetap diposisi semula) sedangkan ketika perintah writeln ini dikerjakan kursor akan pindah baris.
Article by : Nama : Dadan Supriatna
NIM : 12124537
Tidak ada komentar:
Posting Komentar